Saibumi.com (SMSI), Lampung - Manjau (kunjungan adat) ini merupakan manifestasi dari nilai silaturahim yg bertujuan utk mempererat tali persaudaraan dan menegakan semangat gotong royong.

BACA JUGA: Dihentikan ! Handoko Apresiasi Polresta Bandar Lampung Terbitkan SP3

Sedangkan Mighul/Bebay Mighul adalah seorang gadis yang telah berkeluarga secara adat. Jadi Manjau Mighul artinya kunjungan adat seorang Bebay Mighul/Mighul bersama keluarga suaminya untuk meramaikan, mendukung, dan melengkapi semua aktivitas adat yang disebut Gawi Balak atau Gawi Adat Pupus di tempat orang tuanya mulai dari Gawi Penganggik, Kughuk, Turun Mandi, Mepadun, Turun Kebumian, hingga Pengakkenan Anak atau Bay, Mewaghei, hingga menerima Kanjawan sebagaimana diurai di bawah ini.

Selain ada Manjau Mighul (5), ada juga Manjau Benulung (anak saudari = 1), Manjau Lebu (keluarga nenek=1), Manjau Kelamo (keluarga ibu=1), Manjau Pebahuan (keluarga mertua =6), Manjau Sabai (keluarga besan=4).

Jumlah Kanjawan ada 18 keluarga besar dari 18 desa adat (aneg/tiyuh) dari beberapa sumbai yang hadir di Gawi Balak Penagan Ratu, Jumat s.d. Sabtu, 23 s.d. 24 Desember 2022. Semoga adat dan kebudayaan Lampung lestari. (*) 

Note: penulis Amperawan Ibrahim 

BACA JUGA: Dihentikan ! Handoko Apresiasi Polresta Bandar Lampung Terbitkan SP3